COME BACK, AGAIN!!!

After years never touching this blog...now I'm back again!!!!
We've been through a tough, winding, and rocky road last year and hopely this year will be much..much better.
May Allah always shower us (my family and your's.. guys) with His blessings...and always under His protection.
My dearest husband, DAENG, is doing his doctoral program (may Allah always be with him and guided him during and after his study, amienn). My lovely, son Rae is in grade 9 and will have his National Exam pretty soon (May Allah bless him and memberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalani dan menjawab his final exam, amien). My lovely yougest son, Atillah, is in grade 4 and doesnt enjoy his class since his friends and teachers never appreciate his intellect (hahaha...that's what he said!). Me, myself, just doing common things, like any common moms and wives and lectures, hehehe.

Indonesiaku tercinta

Setelah setahun kembali ke Indonesia ternyata membuat kami sekeluarga kangen juga dengan Australia. Terlalu banyak ketidak beresan dan ketidak nyamanan yang kami alami selama disini membuat kami selalu saja tanpa kami sadari membanding-bandingkan Indonesia dan Australia. Tapi....bukan berarti kami tidak cinta Indonesia looo.. tidak...sama sekali tidak.... Kami (saya dan Daeng terutama) masih sangat mencintai negara kelahiran kami ini ....dengan cara kami sendiri tentunya, hehehe.

Setiba kami di Indonesia, di Jakarta tepatnya, kami langsung menghadapi masalah klise Indonesia: macet......sampah....rokok...dan pengemis. Kids dah langsung berkomentar: "why Indonesian always throw their rubish every where'? Why Indonesian like to smoke?, Are we going to see like this, dirty rivers, all the way to tante Dini's house"? (mengingat dari Cengkareng ke depok kami melalui banyak"sungai"/ kanal/got?), etc..etc.

Dari Jakarta, kami ke makassar buat ketemu keluarga, kebetulan adiknya Daeng, Uga, sedang sakit dan menjalani chemo jadi kami agak lama disana (hingga adiknya meninggal). Di Makassar, yang namanya lalu lintas bukan main sembrawutnya. Nyetir disana drive me crazy. Bener bener kacau, satu mobil mengambil 2 jalur (jalan diantara garis putus putus), pete2 seenaknya berhenti dimana mana, mobil/motor seenaknya pindah jalur, macet, mana aturan lampu merahnya gak tertulis jadi kadang lagi merah saya stop eh...tenyata dijalur situ harus terus jalan, padahal bukan di jalur kiri lo. Pokoknya parah.....

Menghitung hari

Tidak terasa waktu sudah semakin mendekat....tinggal menghitung hari. Thesis belum juga rampung...masih jauh dari bayangan. Ah...dijalani sajalah!!!. Di kepala ini sudah banyak list "must do's" sebelum hengkang dari Tvl, diantaranya: RWC buat 2 mobil kami, packing barang2 yang akan dibawa pulang, membuang barang yang tdk terpakai/rusak, give away barang (klo ada yang berminat), sending stuffs to Salvos, membersihkan rumah, etc2. Begitu banyak hal yang harus dilakukan, begitu sedikit waktu yang tersisa, belum lagi Daeng harus ke Adelaide rampungkan kerjaan kantor paling sedikit 1 minggu. Saya pengennya sih semuanya bisa terorganisir rapi soale sudah janji ke Daeng klo dia gak usah worry selama di Adelaide, coz aku yang akan merampungkan semua urusan beres2 barang.
Soooo....kerja..kerja...mari kita kerja...bersihkan rumah...singkirkan sampah.....!!!!

Farewell Kel.Pak Hasan n Pak Yansen

Kamis malam kami mengundang kel.pak Hasan dan p.Yansen untuk makan malam di rumah. Yapp...mereka sekeluarga akan balik ke Indonesia akhir bulan ini. Kloter pertama pemulangan ke Indonesia!!hhahaha. Ah...tidak terasa ya..waktu berlalu begitu cepatnya. Hampir 1.5 tahun mengenal mereka...sangat menyenangkan. Terus terang saya kagum terhadap pak Yansen dan p.Hasan itu...sederhana tapi sangat kaya...kaya hati dan wawasan (dan inilah yang penting)..!!!. dan enak diajak ngobrol....banyak ketawanya, hehehe. Mb.Ayu dan mb.Yanti juga sangat menyenangkan dan sangat santun (I wish to be like them). I'm gonna miss you, guys!!! I have to thanks to God for sending them to Townsville... membuatku belajar banyak dan merasa berguna. Daeng Hasbi merasa kehilangan teman diskusi dan teman bergurau. BON VOYAGE......So long...adios amigos....sayonara....my friends....

"We cannot live only for ourselves. A thousand fibers connect us with our fellow-men; along those fibers, as sympathetic threads, our actions run as causes,and they come back to us as effects."... Herman MelvilleMoby Dick (Oxford World's Classics Hardcovers).